Beberapa saat sesudah melahirkan biasanya seorang ibu akan mengeluarkan air susu dari payudaranya (ASI). Namun pada beberapa kasus, ada ibu-ibu yang mengeluarkan ASI sejak hamil. ASI pertama itu biasanya disebut dengan kolostrum, yang bisa dihasilkan sejak beberapa hari sebelum melahirkan hingga 4-5 hari setelah melahirkan. Sekitar 10 hari setelah melahirkan sang ibu akan mengeluarkan ASI biasa.
Jaman dulu, biasanya ASI yang pertama ke luar itu sering dibuang karena dianggap tidak baik untuk bayi. Padahal justru ASI pertama itulah yang paling bermanfaat bagi bayi. Kolostrum sangat kaya kandungan protein dan mineral. Di dalamnya juga mengandung sedikit lemak dan gula. Dalam ASI awal ini tidak terdapat kandungan kasein, yaitu protein yang umum terdapat dalam susu normal.
Warna kolostrum lebih kuning daripada warna ASI biasa, dan kandungan kalorinya pun lebih rendah. Tingginya kadar protein pada kolostrum disebabkan oleh banyaknya globulin (protein sederhana), yang menyerupai gama-globulin dalam plasma darah.
ASI kolostrum berperan memberikan kekebalan kepada bayi terhadap sejumlah penyakit infeksi. Kolostrum juga memberikan rangsangan untuk pembentukan kekebalan tubuh. Karena itu, ASI harus langsung diberikan kepada bayi sesegera mungkin setelah bayi tersebut dilahirkan.