Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) tidak hanya berguna sebagai bahan minuman atau penyedap makanan, tetapi juga berkhasiat mencegah terbentuknya batu ginjal.
Penelitian menunjukkan, jeruk nipis mengandung asam sitrat, asam amino, minyak atsiri, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin B, dan C.
Menurut Perhimpunan Peduli Ginjal Hipertensi Indonesia (Perdughi), untuk mencegah batu ginjal, disarankan untuk minum perasan air jeruk nipis sesaat setelah makan malam. Pasalnya kandungan asam sitrat dalam air kemih pada penderita batu ginjal paling rendah pada malam dan dini hari sementara jeruk nipis memiliki kandungan sitrat yang tinggi.
Caranya: air perasan 1 jeruk nipis dicampurkan dengan dua gelas air. Jangan terlalu cemas bahwa minum air jeruk nipis akan menyebabkan gangguan lambung, sari jeruk nipis yang dikonsumsi sesudah makan malam, telah dibuktikan tidak menyebabkan masalah lambung.